Honda: Asimo akan Bantu Atasi Krisis Nuklir
Mitos Tentang Cinta dan Faktanya
Beragai mitos tentang cinta telah beredar selama berabad-abad. Namun tak semua mitos tersebut benar. Berikut beberapa mitos yang ada serta faktanya.
Mitos : Cinta saja sudah cukup sebagai dasar berhubungan
Fakta : Dalam memilih pasangan, banyak orang yang mengedepankan perasaan cinta yang menggebu-gebu. Hal itu tidak salah, namun saat ingin menjalin hubungan yang lebih serius misalnya pernikahan, sekedar perasaan cinta yang menggebu saja tidak cukup. Layaknya tanaman, cinta pun membutuhkan nutrisi untuk menjaganya tetap hidup. Kepercayaan, toleransi, intimasi serta komitmen adalah nutrisi utama bagi perasaan cinta. Jika Anda hanya merasakan cinta, tanpa diikuti oleh nutrisinya, maka dapat dipastikan, perasaan itu tak akan bertahan lama.
Mitos : Cinta tak perlu dipelajari
Fakta : Cinta juga perlu dipelajari. Jika Anda menganggap cinta saja sudah cukup, maka secara otomatis Anda dan pasangan tak akan pernah belajar untukberkomunikasi dan menyelesaikan masalah. padahal, sebesar apapun cinta Anda, kerikil dalam hubungan tak akan bisa dihindari. Namun ketika badai dahsyat yang menguji cinta Anda bisa dilewati, maka ikatan Anda dan pasangan makin kuat. Oleh karena itu, jangan jadikan perasaan cinta Anda alasan untuk berhenti belajar dan mengenal pasangan lebih dalam.
Mitos : Pasangan tak akan berubah sampai kapanpun
Fakta : Setiap orang akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Dulu si dia sering menulis puisi bagi Anda, namun kini, SMS romantis pun tak pernah ada. Anda tak bisa menahan perubahan tersebut. Yang bisa Anda lakukan adalah menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada maka Anda akan berbahagia. Lagipula, apakah cinta si dia hanya bisa dibuktikan lewat puisi-puisinya saja?
Mitos : Pasangan sempurna akan membuat Anda bahagia
Fakta : Tak ada seorangpun yang sempurna. Seperti kata pepatah, jangan menghabiskan waktu Anda untuk mencari orang yang sempurna. Tapi carilah seseorang yang bisa menyempurnakan kehidupan Anda. Si dia mungkin tak seganteng Brad Pitt, tak sekaya Donald Trump dan rambutnya tak setebal Sharuk Khan. Tapi kesabarannya dapat membuat hati Anda tenang setiap saat. Itulah pasangan yang 'sempurna'.
Mitos : Pernikahan adalah prestasi
Fakta : Jangan pernah terganggu dengan status sahabat yang sudah menikah. Menikah bukan prestasi. Memiliki suami bukan berarti Anda memiliki kelebihan dari wanita lain. Ketimbang putus asa karena status single, lebih baik buka pikiran Anda menjadi lebih positif. Aura dan emosi positif justru akan membuat Anda semakin menarik. Dan jika saatnya tepat, seorang 'pangeran' akan datang dan meminang Anda.
Selamat berbahagia.
Inilah Senjata Agar Kulit Tetap Sehat di Segala Cuaca
Upaya Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Medicalnewstoday menyebutkan, angka kanker payudara telah meningkat dari tahun ke tahun. Diyakini bahwa faktor nutrisi dan gaya hidup, seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, diet tinggi lemak, diet rendah serat, dan obesitas, berperan dalam risiko kanker payudara. .
Mariette Abrahams, juru bicara ahli gizi freelance terdaftar, menjelaskan, saat ini semakin tinggi permintaan bagaimana upaya mencegah kanker payudara dan perawatan sejak dini.
"Di masa depan, kita mungkin dapat memberikan saran diet yang lebih pribadi untuk individu yang telah mewarisi varian gen yang meningkatkan risiko mengembangkan kanker payudara," kata Abrahams.
Namun sebagai upaya pencegahan dini, berikut beberapa cara mengurangi risiko kanker payudara:
Pastikan Anda melakukan latihan fisik secara teratur, dan memilih makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak, sehingga berat badan Anda bisa dikontrol.
Hindari makanan lemak jenuh terutama dari produk hewani, dan gantikan dengan lemak baik yang ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan salmon.
Kurangi asupan garam dalam setiap makanan Anda dan hindari mengkonsumsi kue, kue kering, dan biskuit karena mengandung gula halus.
Wanita yang mengkonsumsi terlalu banyak alkohol secara teratur memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Untuk menurunkan risiko, Anda direkomendasikan untuk mengkonsumsi hanya 2-3 unit per hari, atau 14 unit per minggu. Satu unit adalah sama dengan setengah gelas standar minum anggur atau 175ml.
Faktor lain juga dapat mengurangi risiko kanker payudara, seperti menyusui, cukup mengkonsumsi vitamin D, dan tidak merokok.
Khasiat Yogurt Untuk Kulit Berjerawat
Ingat... Rajin Minum Kopi Meminimalisir Risiko Kanker Kulit
Sukrosa, Biang Kerok Obesitas pada Anak
Namun jika bayi membutuhkan susu formula karena ada hambatan dari pemberian ASI eksklusif, Inge mengatakan, orang tua harus cerdas dalam memilih makanan bagi bayi.
Ia mengatakan, asupan sukrosa dan kesukaan akan rasa manis tidak hanya meningkatkan risiko obesitas tapi juga akan mempengaruhi kecukupan asupan mikronutrien yang akan mengganggu pertumbuhan anak.